KAJAI, PASBAR : Yayasan An-Naajiya dan Yayasan Dareliman melakukan peresmian pemakaian Mushallah Al-Marhamah yang telah selesai dibangun pasca Gempa berkekuatan 6,1 M_w telah melanda Pasaman Barat pada bulan februari 2022 pukul 08:39 WIB. Gempa ini banyak menyebabkan kerusakan dan juga korban jiwa. Di antara bangunan yang rusak adalah Mushalla Kampuang Padang, Nagari Kajai. Peresmian ini dihadiri oleh tokoh tokoh masyarakat Nagari Kajai pada hari Ahad, 14 Agustus 2022.

Setelah enam bulan pasca gempa, maka proses pembangunan mushalla ini telah selesai dilaksanakan. Maka tibahlah saatnya mushallah ini digunakan oleh masyarakat sebagai rumah ibadah.

Buya Desman mengungkapkan pertama kali terjadinya gempa ini pada waktu pagi hari, kami sedang berada di Kabupaten Agam, langsung menghubungi Naajiya Peduli dan team untuk turun ke lapangan melihat kondisi yang terjadi. Media langsung mengambil gambar dan video dan melaporkan kepada masyarak di luar Pasaman Barat. Dan pada Sore harinya kami pengurus Yayasan An-Naajiya langsung menju Kajai dan langsung menuju Mushallah Kampuang Padang ini.”

Dalam penanganan gempa ini, kami tidak sendirian. Cukup banyak lembaga yang terlibat yang terbagung dalam Lembaga MBA (Markaz Bersama Assunnah) yang berpusat di Jakarta. Di Kota Padang ada Yayasan Dareliman, SurauTV dan SurauTV Peduli dan begitu juga lembaga lembaga yang tersebar di seluruh Indonesia yang tergabung dalam kesatuan MBA. Jadi dana pembangunan ini bukan hanya dari Yayasan An-Naajiya, tapi merupakan dana yang diamanahkan dari MBA kepada kami yang ditunjuk sebagai Kepala Posko di Pasaman Barat.

Dalam sambutannya, Bupati Pasaman Barat yang di wakili oleh Bapak Camat Talamau Andre Afandi, S.STP mengungkapkan terima kasih yang banyak atas sumbangsih Yayasan Naajiya, Yayasan Dareliman dan seluruh lembaga yang tergabung dalam Lembaga MBA dalam ikut membantu dan membangun Pasca Gempa di Nagari Kajai. Terutama telah membangun Mushalla Al Marhamah, yang dahulu Mushallah ini bernama Mushallah Kampuang Padang. Mari kita jadikan dan hidupkan Mushalla ini dnegan sholat berjamaah dan juga kegiatan keagamaan. Terutama program Bupati Pasaman untuk menghidupkan kegiatan menghidupkan AlQur’an dalam TPA. dan juga menghidupkan kajian keislaman di dalamnya, untuk menambah ilmu agama masyarakat.

Seiring dengan itu Buya Muhammad Elvi Syam, Lc.MA mengungkapkan kata sambutannya ” mari kita sukuri setiap nikmat yang telah di berikan oleh Allah. baik dengan lisan kita ungkapkan kita sebut sebut bahwa ini nikmat dari Allah, kemudian kita Yakini, bahwa ini juga nikmat datang dari Allah. dan mari kita gunakan nikmat dari Allah itu kedalam jalan yang allah ridhai. Maka pembangunan mushallah ini merupakan kerjasama dari lemabaga MBA yang kita semua berada didalamnya. Maka untuk mengisi kualiman keislaman kita , maka nanti kami dari yayasan dareliman dari Padang, maupun dari Yayasan An-Naajiya di Pasaman Barat untuk ikut memberikan kembinaan di muhsalla kita ini.